Profil Detail Partai Politik

Mengenal Lebih Dekat :

Demokrat

Pendahuluan Partai Politik

Gambaran Singkat Partai

Ketua Umum

Agus Harimurti Yudhoyono

Sekretaris Jenderal

Teuku Riefky Harsya

Bendahara Umum

Renville Antonio

Tahun didirikan9 September 2001
Kantor Pusat

Jl. Proklamasi No.41, RW.2, Pegangsaan, Kec. Menteng, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10320

Keterwakilan perempuan202 caleg perempuan dari 580 DCT (34,83%) 

Pendahuluan Partai Politik

Sejarah Partai

Demokrat dideklarasikan pada tanggal 9 September 2001 dan didaftarkan ke departemen kehakiman dan HAM RI pada tanggal 10 September 2001. Demokrat berdiri atas dasar inisiatif Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Inisiatif tersebut muncul setelah dirinya mengalami kekalahan pada pemilihan Calon wakil Presiden dalam Sidang MPR tahun 2001.

Dibantu oleh Vence Rumangkang dan beberapa loyalis lainnya, SBY berhasil membuat sebuah partai politik baru yang digunakannya sebagai “alat” untuk menjadi pemimpin ke depannya. Adapun beberapa pendiri partai Demokrat pada saat itu adalah 1) Vence Rumangkang; (2) Dr. Ahmad Mubarok, MA.; (3) Drs. A. Yani Wachid (almarhum); (4) Prof. Dr. Subur Budhisantoso; (5) Prof. Dr. Irzan Tanjung; (6) RMH. Heroe Syswanto Ns.; (7) Prof. Dr. RF. Saragjh, SH., MH.; (8) Prof. Dardji Darmodihardjo; (9) Prof. Dr. Ir. Rizald Max Rompas; dan (10) Prof. Dr. T Rusli Ramli, MS. 

Pendahuluan Partai Politik

Prinsip dan Ideologi Partai

Dalam visinya Demokrat menyampaikan bahwa ia adalah partai yang  Nasionalis-Religius, partai terbuka, Partai tengah, Partai pluralis dan Partai pro rakyat kecil. Hal tersebut sejalan dengan apa yang disampaikan AD/ARTnya pada bab 1 tentang nama dan kedudukan, asas, ideologi, doktrin, etika, ciri. 

Sejalan dengan itu, pada riset yang Menurut New Mandala “Mapping the Indonesian political spectrum” yang berdasar hasil Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada tahun 2018, Demokrat memiliki spektrum ideologi sebagai berikut : 

  • Pada aspek Pancasila dan Islam, Demokrat memiliki 3,41 dengan angka semakin mendekati 1 semakin pancasila dan angka mendekati 10 semakin Islam. Sehingga Demokrat lebih condong pada pancasila
  • Pada aspek Progresif dan Konservatif, Demokrat lebih condong pada konservatif/aliran kanan dengan nilai 5.18 dengan angka semakin mendekati 1 semakin progresif/aliran kiri dan mendekati 10 semakin konservatif/aliran kanan.

Visi dan Misi Partai

Menggambarkan Masa Depan Indonesia

Visi:

Dalam visinya Demokrat membagi menjadi 2 Visi, visi untuk Indonesia di masa depan dan visi untuk partai demokrat masa depan.

Visi Partai Demokrat untuk Indonesia Masa Depan
Indonesia menjadi Negara Maju di Abad 21.
Indonesia menjadi Negara Kuat di tahun 2045.
Indonesia menjadi Emerging Economy di tahun 2030.

Visi untuk Partai Demokrat Masa Depan
Menjadi partai politik masa depan yang :
Kuat, berintegritas dan berkapasitas.
Relevan dan adaptif dengan perkembangan zaman.
Konsisten pada nilai, idealisme dan platform perjuangan partai yang menjunjung tinggi perdamaian, keadilan, kesejahteraan, demokrasi dan kelestarian lingkungan.
Menyatu dengan rakyat dan terus memperjuangkan kepentingan dan aspirasi rakyat.
Mempertahankan jati diri sebagai partai Nasionalis-Religius, Partai Terbuka, Partai Tengah, Partai Pluralis dan Partai Pro Rakyat Kecil.

Misi:

  • Memenangkan pemilihan umum pada tingkat nasional, baik pemilu legislatif maupun pemilu presiden dan wakil presiden.
  • Mempersiapkan kader-kader Demokrat untuk maju sebagai peserta pemilihan umum, baik pusat maupun daerah, baik legislatif maupun eksekutif.
  • Menjalin komunikasi secara berkelanjutan dengan rakyat guna mengetahui persoalan, harapan dan aspirasi mereka, untuk selanjutnya diperjuangkan di berbagai medan pengabdian dan penugasan partai.
  • Menjalankan kehidupan internal partai sesuai dengan undang-undang dan anggaran dasar serta anggaran rumah tangga, menuju masa depan Partai Demokrat yang makin kuat, makin modern, makin dicintai rakyat dan makin kontributif bagi pembangunan bangsa.

Program Unggulan

Program Unggulan untuk Masa Depan Indonesia

14 agenda perubahan dan perbaikan

Pada pemilu 2024, Demokrat mempunyai 14 agenda perubahan dan perbaikan yang menjadi gagasan dalam meraih suara di pemilu 2024 mendatan. Adapun 14 agenda perubahan dan perbaikan tersebut antara lain :

  • Meningkatkan kesejahteraan rakyat agar hidupnya makin layak
  • Meningkatkan ketersediaan lapangan pekerjaan untuk rakyat, termasuk generasi muda dan perempuan
  • Meningkatkan perlindungan dan bantuan kepada UMKM melalui pelatihan, akses permodalan dan pemasaran
  • Melanjutkan dan menghidupkan kembali semua program program pro rakyat era pemerintahan SBY
  • Meningkatkan pertumbuhan ekonomi hingga 6 persen atau lebih
  • Menggalakkan dan meningkatkan kembali investasi dan dunia usaha agar tercipta lapangan kerja yang lebih luas dan penerimaan pajak yang lebih besar
  • Menghentikan utang pemerintah dan BUMN yang kelewat besar
  • Melanjutkan pembangunan infrastruktur, termasuk infrastruktur desa
  • Meningkatkan pembangunan SDM Indonesia melalui pendidikan berkualitas dan terjangkau, mulai dari sekolah dasar hingga pendidikan tinggi
  • Meningkatkan infrastruktur dan fasilitas kesehatan serta kualitas dan kemudahan pelayanan kesehatan di tanah air
  • Menyelamatkan bumi dan lingkungan kita yang makin terancam oleh krisis iklim
  • Menjamin penegakan hukum (termasuk pemberantasan korupsi) dilakuka secara adil dan tidak tebang pilih
  • Mengembalikan ruang kebebasan untuk rakyat termasuk kemerdekaan pers
  • Menegakkan kembali kesetaraan dan keseimbangan antar lembaga negara, sesuai prinsip “check and balances” dalam sistem presidensial.

Pelanggaran Pemilu

Pelanggaran Partai Saat Pemilu

Tokoh Partai Politik

Tokoh Berpengaruh Partai Politik

Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)

 

 

 

 

 

 

 

 

SBY merupakan seorang presiden Indonesia ke-6. Ia juga merupakan seorang pendiri partai Demokrat. Sebelum menjadi Presiden SBY sempat menduduki beberapa jabatan menteri di waktu yang berbeda antara lain Menteri pertambangan dan energi dan juga Menteri Koordinator Politik, Sosial, dan Keamanan (Menko Polsoskam) pada pemerintahan abdurrahman wahid. Selain itu ia juga sempat menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) pada pemerintahan Megawati Soekarnoputri. Sebelum terjun ke dunia politik, SBY merupakan seorang TNI. Puncak kariernya dimiliter adalah kepala staf teritorial (Kaster) TNI dengan pangkat letnan jenderal.

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)

 

 

 

 

 

 

 

 

Agus merupakan ketua umum Demokrat setelah ayahnya, SBY, memberikan mandat ketua umum kepadanya. Sebelum menjadi ketua umum AHY merupakan seorang prajurit militer, pada karier militernya ia sempat berdinas sebagai Kepala Seksi Operasi (Kasiops) di Brigade Infanteri Lintas Udara 17 Kujang 1 Kostrad. Ia juga pernah mencalonkan diri menjadi Calon Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2017 namun gagal memenangkan kontestasi tersebut karena kalah dengan pasangan calon lain.

Dede Yusuf Macan Effendi

 

 

 

 

 

 

 

 

Dede yusuf merupakan mantan wakil gubernur jawa barat pada 2008-2013. Ia juga sempat menjadi anggota DPR namun dar partai PAN. Sebelum terjun ke politik Dede merupakan soerang aktor dan juga presenter yang cukup terkenal.

Perolehan Suara

Perolehan Suara dari Tahun ke Tahun

Demokrat pertama kali mengikuti pemilu pada tahun 2004. Selama 4 kali pemilu Demokrat mengalami perolehan suara yang fluktuatif sempat mengalami penurunan dan juga kenaikan. Pada tahun 2004 Demokrat berhasil memperoleh suara sebanyak 8,46 Juta suara (7,45%) dan meraih kursi sebanyak 56 kursi (10,18%).

Pemilu 2004

Di pemilu 2009 Demokrat berhasil meningkatkan suaranya hingga mencapai 21,7 Juta suara (20,85%) bahkan Demokrat berhasil mencapai 148 kursi di DPR RI (26,43%). Angka tersebut meningkat sekitar 13% dari perolehan suara Demokrat di Pemilu sebelumnya.

Pemilu 2009

Namun di tahun 2014 Demokrat mengalami penurunan suara yang cukup signifikan, Demokrat hanya meraih suara 12,7 Juta suara (10.19%) dan meraih 61 kursi di DPR RI (10.89%). Demokrat mengalami penurunan suara yang cukup signfikan sekitar 10% dari pemilu sebelumnya.

Pemilu 2014

Tidak selesai disana, pada tahun 2019 Demokrat juga mengalami penurunan suara kembali, Demokrat hanya meraih 10,8 juta suara (7.77%) dan meraih 54 kursi DPR RI (9.39%).

Pemilu 2019

Berita dan Isu-isu Terkini

Informasi Terbaru seputar Pemilu

Serba-Serbi Pemilu

Awasi dan Laporkan Segala Bentuk Kecurangan Pemilu

Awasi dan Laporkan Segala Bentuk Kecurangan Pemilu

Baru baru ini publik diramaikan dengan dugaan pelanggaran pemilu yang dilakukan berbagai pihak, baik pihak penyelenggara pemilu ataupun bakal calon peserta pemilu. Terlihat potensi pelanggaran berupa curi start yang dilakukan beberapa partai pada pemilu 2024. Potensi Pelanggaran Pemilu oleh PAN PAN sempat menjadi perbincangan publik atas lagu pan-pan-pan terdepan…

Menemukan Pelanggaran Pemilu? Begini Cara Melaporkannya ke Bawaslu

Menemukan Pelanggaran Pemilu? Begini Cara Melaporkannya ke Bawaslu

Pernah menemukan pelanggaran pemilu selama masa kampanye berlangsung? Tapi, masih bingung lapor kemana? Nah, kamu dapat melaporkan dugaan pelanggaran pemilu kepada pengawas pemilu atau Bawaslu yang ada di daerahmu. Orang-orang yang berhak melaporkan dugaan pelanggaran pemilu diantaranya, warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih, peserta pemilu, dan pemantau pemilu. Peraturan…

Tata Cara Pencalonan dan Perhitungan Kursi DPR RI

Tata Cara Pencalonan dan Perhitungan Kursi DPR RI

Pada 2024 masyarakat akan dihadapkan dengan pesta demokrasi 5 tahunan di Indonesia. Masyarakat nantinya akan memilih para pemimpin dan wakil rakyatnya. Pada Pemilu 2024 mendatang masyarakat akan memilih Presiden dan wakil Presiden, DPR RI, DPD RI, Gubernur, Bupati, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/kota.  Menurut Ketua KPU, Hasyim Asyari pemilu…

Alerta-Alerta!

Kejanggalan dalam Instruksi Penghentian Rekapitulasi Suara

Kejanggalan dalam Instruksi Penghentian Rekapitulasi Suara

Komisi Pemilihan Umum menyetop perhitungan suara di beberapa kecamatan di sejumlah daerah. Penundaan tersebut diperintah langsung oleh KPU RI melalui Grup Whatsapp ke KPU daerah untuk menunda rekapitulasi suara di tingkat panitia pemilihan kecamatan (PPK), Ahad 18 Februari 2024. Instruksi tersebut berisi untuk menunda selama dua hari Ahad dan…

Ketika Ketua KPU Melanggar Etik : Pantaskah?

Ketika Ketua KPU Melanggar Etik : Pantaskah?

Dewan Kehormatan Penyelenggaran Pemilu (DKPP) pada senin 5 Februari 2024, memutuskan bahwa Ketua KPU, Hasyim Asyari. Telah melakukan pelanggaran etik atas kesalahannya menerima pendaftaran Gibran Rakabuming Raka sebagai Calon Wakil Presiden. Hasyim terbukti melakukan  pelanggaran kode etik pedoman perilaku penyelenggara pemilu. Hasyim dijatuhi hukum sanksi peringatan keras terakhir. Sedangkan…

Anggaran Bansos Ugal-Ugalan : Potensi Merugikan Negara

Anggaran Bansos Ugal-Ugalan : Potensi Merugikan Negara

Dalam beberapa waktu terakhir, Presiden Jokowi aktif dalam membagikan Bantuan Sosial (Bansos) di beberapa daerah. Pasalnya, Bansos dalam waktu dekat ini betul-betul masif dibagikan oleh pemerintah saat ini. Penyaluran bantuan sosial menjelang pelaksanaan pemilu 2024 semakin meningkat tajam anggarannya. Awalnya, pemerintah menyalurkan Bansos dalam bentuk bantuan langsung tunai atau…

Potensi kecurangan

Berikut beberapa potensi kecurangan yang dapat terjadi ditahap ini:

Pembagian sisa surat undangan

Pembagian sisa surat undangan untuk memilih yang dibagikan kepada mereka yang tidak berhak.

Memindahkan suara calon

Memindahkan suara calon legislator kepada calon legislator lain dalam satu partai atau memasukkan suara partai ke calon legislator tertentu.

Jual beli rekapitulasi suara

Jual beli rekapitulasi suara, utamanya bagi partai yang tidak lolos parliamentary threshold.

Apakah Anda menemukan kecurangan
seperti contoh disekitar anda?