Profil Detail Partai Politik

Mengenal Lebih Dekat :

PAN

Pendahuluan Partai Politik

Gambaran Singkat Partai

Ketua UmumZulkifli Hasan
Sekretaris JenderalEddy Soeparno
Bendahara UmumTotok Daryanto
Kantor Pusat

Jl. Amil Buncit Raya No.7, RT.1/RW.5, Kalibata, Kec. Pancoran, Kota Jakarta Selatan, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 12510

Keterwakilan Caleg Perempuan

215 perempuan dari total 580 Bacaleg (37,07 persen).

Tahun didirikan6 Agustus 1998

Pendahuluan Partai Politik

Sejarah Partai

PAN berdiri pada tahun 1998 pasca runtuhnya rezim Orde Baru. Partai ini awalnya merupakan sebuah organisasi gerakan reformasi yang dikepalai oleh Amien Rais dan 49 rekan rekannya anggota majelis amanat rakyat (MARA). Setelah sukses menumbangkan rezim otoriter Orde Baru, Amien Rais berfikir bahwa cita-cita dalam membangun Indonesia harus dilanjutkan. Sehingga, ia mendirikan partai PAN untuk menjadi sarananya dalam membangun Indonesia.

PAN awalnya bernama Partai Amanat Bangsa, namun akhirnya berubah menjadi Partai Amanat Nasional pada pertemuan tanggal 5-6 Agustus 1998 di Bogor. Selain Amien Rais PAN didirikan oleh beberapa tokoh antara lain Hatta Rajasa, Goenawan Mohammad, Rizal Ramli, Abdillah Toha, Albert Hasibuan, Toety Heraty, Emil Salim, A.M. Fatwa, Zoemrotin, Alvin Lie Ling Piao, dan lainnya. 

Sebagai partai yang lahir pasca reformasi, PAN memiliki tujuan untuk mengusung semangat Indonesia baru untuk menggantikan nuansa pemerintahan otoriter yang kental pada jaman orba..

Pendahuluan Partai Politik

Prinsip dan Ideologi Partai

PAN dalam AD/ARTnya menyampaikan bahwa partainya berdasarkan pancasila dan berasaskan akhlak politik berlandaskan agama yang membawa rahmat bagi sekalian alam. Ia juga menyampaikan bahwa PAN bersifat terbuka dan mandiri. 

Sejaan dengan itu, pada riset yang Menurut New Mandala “Mapping the Indonesian political spectrum” yang berdasar hasil Lembaga Survei Indonesia (LSI) pada tahun 2018, PAN memiliki spektrum ideologi sebagai berikut : 

  • Pada aspek Pancasila dan Islam, PAN memiliki 4.67 dengan angka semakin mendekati 1 semakin pancasila dan angka mendekati 10 semakin Islam. Sehingga PAN lebih condong pada pancasila
  • Pada aspek Progresif dan Konservatif, PAN lebih condong pada konservatif/aliran kanan dengan nilai 6.16 dengan angka semakin mendekati 1 semakin progresif/aliran kiri dan mendekati 10 semakin konservatif/aliran kanan.

Visi dan Misi Partai

Menggambarkan Masa Depan Indonesia

Visi:

Terwujudnya PAN sebagai partai politik terdepan dalam mewujudkan masyarakat madani yang adil dan makmur, pemerintahan yang baik dan bersih di dalam negara Indonesia yang demokratis dan berdaulat, serta diridhoi Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa.

Misi:

  • Mewujudkan kader yang berkualitas.
  • Mewujudkan PAN sebagai partai yang dekat dan membela rakyat
  • Mewujudkan PAN sebagai partai yang modern berdasarkan sistem dan manajemen yang unggul serta budaya bangsa yang luhur.
  • Mewujudkan Indonesia baru yang demokratis, makmur, maju, mandiri dan bermartabat.
  • Mewujudkan tata pemerintahan Indonesia yang baik dan bersih, yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan memajukan kesejahteraan umum, serta mencerdaskan kehidupan bangsa.
  • Mewujudkan negara Indonesia yang bersatu, berdaulat, bermartabat, ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, serta dihormati dalam pergaulan internasional.

Program Unggulan

Program Unggulan untuk Masa Depan Indonesia

Pelanggaran Pemilu

Pelanggaran Partai Saat Pemilu

Tokoh Partai Politik

Tokoh Berpengaruh Partai Politik

Zulkifli Hasan

Zulkifli Hasan atau akrab dipanggil Zulhas merupakan ketua umum PAN sejak 2020. Zulhas merupakan politisi juga pebisnis. Saat ini ia menjabat sebagai menteri perdagangan sejak 2022. Masuknya Zulhas ke kabinet Jokowi juga sebagai penanda bergabungnya PAN sebagai partai koalisi pemerintah.

Hatta Rajasa

Menko Perekonomian Hatta Rajasa pada acara Kabar Indonesia Malam TVone di Jakarta, Jumat (10/9).
Foto: VIVAnews/Adri Irianto

Hatta Rajasa merupakan mantan ketua umum PAN pada periode 2010-2015. Hatta sempat mencicipi beberapa jabatan menteri seperti Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia yang menjabat dari 22 Oktober 2009 hingga 13 Mei 2014.[2] Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Menteri Sekretaris Negara (2007-2009), Menteri Perhubungan (2004-2007), dan Menteri Negara Riset dan Teknologi (2001-2004). Puncak karier politiknya adalah pada saat Hatta mencalonkan diri menjadi calon wakil presiden pada pemilu 2014 mendampingi Prabowo Subianto. Namun ia kalah dengan pasangan calon Jokowi-Jusuf Kalla.

Perolehan Suara

Perolehan Suara dari Tahun ke Tahun

PAN pertama kali mengikuti pemilu pada tahun 1999. Sewaktu itu ia memperoleh suara sebanyak 7.5 Juta suara atau sekitar 7.11% dan berhasil memperoleh 34 kursi di DPR RI.

Pemilu 1999

Kemudian pada pemilu 2004 PAN meraup suara sebanyak 7.31 Juta suara atau sekitar 6.44 dan berhasil memperoleh 53 kursi DPR RI. Secara suara sah PAN lebih kecil namun perolehan kursi di DPR RI meningkat sebanyak 19 kursi.

Pemilu 2004

Di pemilu 2009 PAN mengalami penurunan suara yang signifikan, PAN meraih 6.27 Juta suara atau sekitar 6.03% dan meraih kursi sebanyak 46 kursi di DPR RI.

Pemilu 2009

Setelah 2009 PAN kembali meraih peningkatan suara, PAN berhasil meraih suara sebanyak 9.46 Juta suara dan mendapatkan 49 kursi di DPR RI pada 2014. Terjadi peningkatan suara dan perolehan kursi DPR RI pada PAN. Hal ini dikarenakan pencalonan Hatta Rajasa sebagai calon wakil presiden saat itu.

Pemilu 2014

Terakhir, pada pemilu 2019 PAN berhasil meraih suara total sebanyak 9.57 suara dan meraih kursi sebanyak 44 di DPR RI.

Pemilu 2019

Berita dan Isu-isu Terkini

Informasi Terbaru seputar Pemilu

Serba-Serbi Pemilu

Awasi dan Laporkan Segala Bentuk Kecurangan Pemilu

Awasi dan Laporkan Segala Bentuk Kecurangan Pemilu

Baru baru ini publik diramaikan dengan dugaan pelanggaran pemilu yang dilakukan berbagai pihak, baik pihak penyelenggara pemilu ataupun bakal calon peserta pemilu. Terlihat potensi pelanggaran berupa curi start yang dilakukan beberapa partai pada pemilu 2024. Potensi Pelanggaran Pemilu oleh PAN PAN sempat menjadi perbincangan publik atas lagu pan-pan-pan terdepan…

Menemukan Pelanggaran Pemilu? Begini Cara Melaporkannya ke Bawaslu

Menemukan Pelanggaran Pemilu? Begini Cara Melaporkannya ke Bawaslu

Pernah menemukan pelanggaran pemilu selama masa kampanye berlangsung? Tapi, masih bingung lapor kemana? Nah, kamu dapat melaporkan dugaan pelanggaran pemilu kepada pengawas pemilu atau Bawaslu yang ada di daerahmu. Orang-orang yang berhak melaporkan dugaan pelanggaran pemilu diantaranya, warga negara Indonesia yang memiliki hak pilih, peserta pemilu, dan pemantau pemilu. Peraturan…

Tata Cara Pencalonan dan Perhitungan Kursi DPR RI

Tata Cara Pencalonan dan Perhitungan Kursi DPR RI

Pada 2024 masyarakat akan dihadapkan dengan pesta demokrasi 5 tahunan di Indonesia. Masyarakat nantinya akan memilih para pemimpin dan wakil rakyatnya. Pada Pemilu 2024 mendatang masyarakat akan memilih Presiden dan wakil Presiden, DPR RI, DPD RI, Gubernur, Bupati, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/kota.  Menurut Ketua KPU, Hasyim Asyari pemilu…

Alerta-Alerta!

Kejanggalan dalam Instruksi Penghentian Rekapitulasi Suara

Kejanggalan dalam Instruksi Penghentian Rekapitulasi Suara

Komisi Pemilihan Umum menyetop perhitungan suara di beberapa kecamatan di sejumlah daerah. Penundaan tersebut diperintah langsung oleh KPU RI melalui Grup Whatsapp ke KPU daerah untuk menunda rekapitulasi suara di tingkat panitia pemilihan kecamatan (PPK), Ahad 18 Februari 2024. Instruksi tersebut berisi untuk menunda selama dua hari Ahad dan…

Ketika Ketua KPU Melanggar Etik : Pantaskah?

Ketika Ketua KPU Melanggar Etik : Pantaskah?

Dewan Kehormatan Penyelenggaran Pemilu (DKPP) pada senin 5 Februari 2024, memutuskan bahwa Ketua KPU, Hasyim Asyari. Telah melakukan pelanggaran etik atas kesalahannya menerima pendaftaran Gibran Rakabuming Raka sebagai Calon Wakil Presiden. Hasyim terbukti melakukan  pelanggaran kode etik pedoman perilaku penyelenggara pemilu. Hasyim dijatuhi hukum sanksi peringatan keras terakhir. Sedangkan…

Anggaran Bansos Ugal-Ugalan : Potensi Merugikan Negara

Anggaran Bansos Ugal-Ugalan : Potensi Merugikan Negara

Dalam beberapa waktu terakhir, Presiden Jokowi aktif dalam membagikan Bantuan Sosial (Bansos) di beberapa daerah. Pasalnya, Bansos dalam waktu dekat ini betul-betul masif dibagikan oleh pemerintah saat ini. Penyaluran bantuan sosial menjelang pelaksanaan pemilu 2024 semakin meningkat tajam anggarannya. Awalnya, pemerintah menyalurkan Bansos dalam bentuk bantuan langsung tunai atau…

Potensi kecurangan

Berikut beberapa potensi kecurangan yang dapat terjadi ditahap ini:

Pembagian sisa surat undangan

Pembagian sisa surat undangan untuk memilih yang dibagikan kepada mereka yang tidak berhak.

Memindahkan suara calon

Memindahkan suara calon legislator kepada calon legislator lain dalam satu partai atau memasukkan suara partai ke calon legislator tertentu.

Jual beli rekapitulasi suara

Jual beli rekapitulasi suara, utamanya bagi partai yang tidak lolos parliamentary threshold.

Apakah Anda menemukan kecurangan
seperti contoh disekitar anda?