Isu Stategis Anies-Muhaimin
- UU IKN
Anies-Muhaimin menilai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) belum prioritas. Ia menambahkan, membangun fasilitas kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur untuk masyarakat jauh lebih mendesak daripada membangun sebuah kota baru. - UU KPK
Anies-Muhaimin berjanji akan merevisi UU KPK dan akan memperkuat dengan melegalkan undang-undang perampasan aset bagi koruptor. - UU ITE
Anies-Muhaimin dengan tegas akan merevisi UU ITE dan memberikan keluasan terhadap rakyat untuk berekspresi. - UU Ciptaker & UU Kesehatan
Anies-Muhaimin berjanjin akan mengkaji ulang UU Ciptaker dan UU Kesehatan, karena kedua produk UU tersebut dibuat dalam waktu yang singkat dan ia menilai perlu adanya masukan dari publik sehingga tercipta keadilan yang merata bagi warga negara.
Kebijakan yang diangkat Anies-Muhaimin
- Hukum
Amin menghendaki perubahan, tentu untuk menguatkan penegakan hukum ia ingin adanya sistem hukum yang adil, transparan dan mengayomi. Seperti, mengembalikan peran KPK dalam pemberantasan korupsi yang independen tidak tebang pilih dan memperkuat sinergi dengan aparat penegak hukum lain. Beberapa isu-isu dan perubahan yang ingin Amin hadirkan
1. Sistem hukum yang adil, transparan dan mengayomi
2. Penguatan pencegahan dan pemberantasan korupsi
3. Otonomi daerah yang paripurna
4. Menjaga profesionalisme Polri dan TNI
5. Menjamin kebebasan berdemokrasi dan kedaulatan rakyat - Lingkungan
Anies-Muhaimin membawa tagline perubahan, salah satunya mengenai isu krisis iklim global. Dalam visi-misi dan program Amin menarasikan bahwa program pembangunan yang bertujuan untuk memacu pertumbuhan ekonomi menghasilkan dampak lingkungan yang besar. Pembangunan tanpa visi ekologis menyulut krisis biodiversitas yang akan hilang kalau tidak memperhatikan aspek-aspek lingkungan hidup. Beberapa isu-isu yang dibawakan oleh Amin.
1. Penguatan tata kelola lingkungan hidup
2. Pemanfaatan energi baru terbarukan
3. Mencapai net zero emission (NZE) pada tahun 2060
4. Adaptasi dan mitigasi dampak krisi iklim
5. Pengelolaan sampah dan polusi udara serta air
6. Penguatan hutan dan keanekaragaman hayati - Politik
Amin dalam visi-misi dan program menghendaki perubahan, ia dalam salah satu agenda misinya menginginkan untuk menghadirkan kepastian hukum yang tidak diskriminatif dan mencegah aparat penegak hukum dijadikan alat politik. Kemudian Amin mengusulkan pengesahan RUU pendanaan politik dalam rangka perbaikan tata kelola partai politik yang mencakup aspek pembiayaan, pengelolaan partai dan partisipasi Pemilu, Pilpres, dan Pilkada. Selain itu juga, amin akan merevisi UU KPK serta mengembalikan KPK menjadi lembaga independent yang kuat. - Good Governance
Amin dalam visi-misi dan program membawa isu untuk menerapkan prinsip meritokrasi dari proses seleksi masuk hingga promosi jabatan, sebagai fondasi dari penyelenggaraan sistem pemerintahan di Indonesia yang berbasis kinerja. Kemudian menghadirkan sistempelayanan publik yang cepat, mudah dan murah serta mempercepat transformasi digital dalam penyelenggaraan negara. - Internasional
Amin dalam visi-misi dan program menginginkan Indonesia tidak hanya sebagai penonton melainkan dapat berperan aktif dalam kancah dunia dan penentuan agenda besar dunia. Amin mengambil contoh Indonesia saat berperan melaksanakan KAA pada tahun 1955 dengan menyebarkan nilai-nilai kedaulatan, keadilan dan hak asasi manusia, serta berperan sebagai inisiator resolusi perdamaian serta pembela negara tertindas.
1. Memperkuat diplomasi ekonomi
2. Politik luar negeri berlandaskan keadilan dan kemajuan
3. Brand Indoensia sebagai soft power yang dikenal dunia
4. Diplomasi oleh dan untuk rakyat
5. Ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial
6. Adaptif dan kompeten terhadap ancaman baru non tradisional - Ekonomi
Amin dalam visi-misi dan progam ingin menurunkan angka ketimpangan ekonomi, menurut nya negara harus hadir untuk memitigasi ketimpangan sosial. Kehadiran negara untuk memastikan angkatan kerja mendapatkan pekerjaan. kehadiran negara dapat berperan menyuburkan kewirausahaan, menciptakan lapangan kerja dan menguatkan perlindungan sosial sehingga kemiskinan, pengangguran dan ketimpangan turun secara signifikan. Beberapa isu dan kebijakan yang dibawa Amin.
1. Pengentasan kemiskinan
2. Penciptaan lapangan kerja berkualitas
3. Pemerataan Ekonomi
4. Kesetaraan akses bagi perempuan dan kelompok rentan untuk berkarya
5. Kebijakan fiskal sebagai pendorong pertumbuhan dan pemerataan
6. Kebijakan moneter yang mendukung stabilitas makroekonomi
7. Sektor keuangan yang tangguh dan efisien
8. Iklim investasi dan kemudahan berusaha
9. Hilirisasi dan industrialisasi
10. Infrastruktur dan jaringan logistik
11. Ekonomi maritim dan kelautan